Sakit Kepala Seperti Apa yang Harus Diwaspadai?
Sakit kepala yang perlu diwaspadai adalah yang sangat parah tiba-tiba, disertai muntah, penglihatan kabur, mati rasa, leher kaku, atau pingsan. Jika sakit kepala terus berlangsung lebih dari beberapa hari, segera periksa ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Sakit kepala yang dirasakan bisa sangat mengganggu. Apalagi jika yang terjadi adalah sakit kepala terus-menerus.
Sakit kepala terus-menerus atau kronis, juga bisa disebut sebagai sakit kepala berkepanjangan. Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung minimal 15 hari dalam satu bulan, yang terjadi selama tiga bulan berturut-turut.
Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala kronis dikelompokkan menjadi dua, yaitu sakit kepala kronis primer, yaitu sakit kepala murni tanpa adanya penyakit dasar lain yang memicu sakit kepala, dan sakit kepala kronis non-primer, yaitu sakit kepala kronis yang disebabkan atau dipicu dari penyakit lain.
Kontak langsung dengan hewan
Melakukan kontak langsung dengan hewan juga bisa menyebabkan seseorang mengalami bersin yang sulit dihentikan.
Paparan bulu, air liur, serpihan kulit mati, hingga urine hewan dapat menyebabkan alergi dan kemudian membuat seseorang bersin terus menerus.
Salah satu alergi yang sering terjadi adalah alergi pada bulu kucing. Simak penjelasannya pada artikel berikut ini: “Waspada, Ini Bahaya Alergi Terhadap Bulu Kucing”.
Penyebab bersin terus-menerus
Bersin adalah bentuk pertahanan tubuh ketika ada benda asing yang masuk ke dalam hidung dan sistem pernapasan.
Pasalnya, selain oksigen, udara juga mengandung benda asing seperti debu, alergen (zat pemicu alergi0, polusi, hingga bakteri dan virus.
Rambut-rambut halus dan lendir di dalam hidung Anda akan menyaring benda asing tersebut sehingga hanya ada udara bersih yang masuk ke dalam paru-paru.
Saat mendeteksi benda asing, rambut halus akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memicu sensasi gatal yang akhirnya membuat Anda bersin.
Selain udara yang masuk melalui hidung, bersin juga bisa menjadi respons saat ada benda asing yang tertelan melalui mulut.
Melalui penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa bersin memang tidak selalu diakibatkan oleh flu. Berikut beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab Anda sering bersin.
Pemicu alergi yang kerap menyebabkan bersin terus-menerus adalah bulu binatang, makanan seperti kacang dan telur, debu, dan tungau.
Bersin yang disebabkan oleh alergi juga kerap disebut rinitis alergi. Kondisi ini terjadi ketika sistem imun bereaksi terhadap zat tertentu yang sebenarnya tidak berbahaya.
Rinitis alergi biasanya membuat hidung membengkak yang disertai peningkatan lendir atau ingus.
Selain bersin, rinitis alergi juga kerap diikuti gejala lain, seperti hidung tersumbat, hidung terasa gatal, atau hidung meler.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Bersin Terus Menerus
Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala bersin terus menerus, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala stomatitis.
Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.
Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:
Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019.
Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.
Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala bersin terus menerus.
Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp22.500,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.
Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.
Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala bersin terus menerus melalui Halodoc.
Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp50.000,- di Halodoc.
Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala bersin terus menerus.
Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!
Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!
Hidung gatal, berair, dan bersin terus-menerus biasanya merupakan pertanda Anda terkena flu.
Namun, mengapa bersin masih saja terjadi meski badan sedang dalam kondisi yang fit? Rupanya, ini juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan lain. Apa sajakah itu?
Lingkungan yang berdebu
Salah satu penyebab bersin tidak kunjung mereda adalah berada pada lingkungan yang kotor dan berdebu. Sebab, debu dapat lebih mudah masuk ke saluran hidung hingga menyebabkan iritasi.
Hal ini pun lebih rentan terjadi pada seseorang yang memiliki alergi debu. Biasanya, bersin akan disertai dengan gejala lainnya, seperti hidung yang berair, hidung gatal, dan mata yang memerah.
Jika kamu mengalami alergi, coba gunakan rekomendasi obat alergi pada artikel berikut ini: “5 Rekomendasi Obat Gatal karena Alergi dengan Resep Dokter”.
Perubahan cuaca secara tiba-tiba dapat membuat kamu mengalami bersin yang tak kunjung mereda. Biasanya, hal ini rentan terjadi saat suhu dingin, seperti saat musim hujan atau musim dingin.
Namun, suhu tubuh biasanya dapat beradaptasi dengan suhu yang baru. Setelah menyesuaikan diri, bersin bisa mereda secara perlahan dengan sendirinya.
Menghirup Asap Rokok
Jika Anda tiba-tiba bersin ketika seseorang sedang merokok di dekat Anda, ini bisa jadi penyebab kenapa bersin terus. Pasalnya, rokok mengandung berbagai zat kimia yang berpotensi mengiritasi mata, hidung, dan paru-paru. Selanjutnya tubuh berusaha mengeluarkan iritan tersebut dengan bersin.
Jika Anda selalu bersin ketika menghirup asap rokok, hindari para perokok.
Meski bukan sesuatu yang berbahaya ada tips yang dapat Anda coba untuk menguranginya. Melansir dari WebMD, spesialis alergi dan asma di Allergic Disease and Asthma Center in Greenville, S.C. memberikan saran. Cobalah bernapas melalui mulut dan cubit ujung hidung Anda, namun trik ini diakuinya tak selalu berhasil.
Sekarang Anda sudah mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan bersin terus-menerus sekaligus cara mengatasinya. Jika gejala tak kunjung reda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Spesialis THT (Telinga Hidung Tenggorokan) RS Royal Progress untuk mendapatkan solusi terbaik dalam menyembuhkan gejala tersebut.
Bersin adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan saluran hidung dari berbagai benda asing seperti debu, serbuk sari, asap, atau kotoran.
Ketika partikel-partikel ini masuk dan mengiritasi hidung, tubuh secara otomatis merespons dengan bersin untuk mengusir iritasi tersebut.
Umumnya, bersin akan berhenti setelah benda asing tersebut dikeluarkan dan tidak lagi mengancam kesehatan.
Namun, ada kalanya bersin terjadi terus-menerus dan sulit untuk berhenti, yang tentunya menyebabkan rasa tidak nyaman.
Yuk simak ulasan berikut ini untuk mengetahui penyebab bersin!
Cara Mengatasi Bersin
Hampir serupa dengan berkedip, bersin menjadi hal yang terjadi secara refleks dan tiba-tiba.
Sebaiknya ketahui beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bersin, seperti:
Perubahan Suhu Ekstrem
Perubahan suhu akibat pergantian musim atau saat Anda bepergian ke daerah dengan suhu yang lebih rendah, juga bisa memicu bersin-bersin.
Biasanya gejala ini akan hilang sendiri ketika tubuh Anda sudah dapat beradaptasi dengan baik.
Penyebab Bersin Terus Menerus
Berikut ini beberapa penyebab bersin terus menerus:
Bau makanan yang menyengat
Rempah-rempah seperti lada juga bisa menjadi penyebab sering bersin jika Anda tidak sengaja menghirupnya melalui hidung.
Reaksi bersin muncul karena zat piperine pada lada berpotensi mengiritasi hidung. Sifat iritannya akan membuat bulu hidung mengirimkan sinyal ke otak supaya Anda bersin.
Sama dengan alergen, respons tersebut ditujukan supaya zat iritan bisa keluar dari hidung Anda.
Selain lada, makanan panas yang umumnya memiliki bau lebih menyengat juga bisa membuat beberapa orang bersin terus-menerus.
Bersin memiliki kecepatan hingga 160 km/jam dan dapat mengeluarkan hingga 100.000 bakteri dalam sekali entakan. Jangan mencoba menahan bersin karena ini merupakan upaya tubuh Anda untuk melawan bakteri.
Kekenyangan juga bisa menjadi penyebab Anda sering bersin. Snatitasi terjadi sebagai refleks ketika perut penuh dan meregang.
Selain karena kekenyangan, snatiation reflex juga bisa terjadi ketika Anda mengonsumsi sesuatu yang memicu alergi makanan.
Meski tidak berbahaya, bersin setelah makan akan membuat Anda tidak nyaman.
Bersin bisa menjadi salah satu gejala infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini kerap ditemukan pada seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Rhinovirus dan adenovirus merupakan dua jenis virus yang kerap menjadi penyebab bersin terus-menerus.
Tidak hanya infeksi bakteri dan virus, infeksi beberapa jenis jamur pun bisa menyebabkan seseorang sering bersin.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang bisa menimbulkan efek samping berupa sering bersin.
Selain bersin, efek samping obat tersebut biasanya juga disertai dengan hidung meler.
Bersin terus-menerus memang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Selain beberapa penyebab di atas, berikut adalah kondisi lain yang bisa membuat Anda sering bersin.